
Pada dasarnya, banyak mitos di Jawa Timur yang populer di kalangan masyarakat. Meskipun zaman sudah berkembang, mitos tetap menjadi informasi temurun dari nenek moyang. Terlebih banyak sumber yang menjelaskan tentang mitos-mitos tertentu dengan detail dan akurat.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mitos adalah cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu, mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa tersebut.
Meskipun zaman sudah berkembang, namun keberadaan mitos masih menjadi misteri di kalangan masyarakat. Sebab dalam beberapa kasus, manusia yang melanggar mitos akan mengalami kesialan secara bertubi-tubi baik berupa musibah ataupun masalah hidup.
Daftar isi:
Mitos di Jawa Timur yang Cukup Populer di Kalangan Masyarakat
Meskipun dalam teori belum ada pembenaran terkait mitos, namun Kita harus menghargai kepercayaan masyarakat di Jawa. Pasalnya, mitos tersebut sering terjadi. Berikut beberapa mitos di Jawa Timur yang cukup populer di kalangan masyarakat, yakni:
1. Burung Gagak Hitam Pertanda Kematian
Dalam primbon Jawa, gagak hitam memiliki keterkaitan dengan orang meninggal. Pasalnya, burung ini menjadi pertanda adanya kematian. Mitos ini terjadi saat burung gagak berbunyi setelah magrib. Bahkan seseorang yang paham, akan mencium bau mayat atau jenazah.
Selain itu, burung gagak akan berkicau selama beberapa hari terutama di malam hari. Tak hanya itu saja, burung gagak akan memutari rumah orang yang akan meninggal. Oleh karena itu, banyak orang was-was saat mendengar kicauan burung gagak hitam di malam hari.
2. Duduk Depan Pintu dapat Menghalangi Jodoh
